SKOR.id - PSSI menegaskan tidak ada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam penunjukan Erspo sebagai apparel Timnas Indonesia.Belakangan menyeruak isu tidak sedap terkait keberadaan Erspo sebagai apparel Timnas Indonesia, menyusul adanya polemik perihal jersey.Beredar kabar terdapat KKN dalam tender yang dilakukan PSSI, hingga akhirnya Erspo menjadi apparel Garuda dan menyeret banyak pihak.Semula diumumkan PSSI bahwa pemenang tender adalah Erigo, lalu berubah jadi Erspo yang disinyalir terjadi karena ada faktor "orang dalam".Yakni karena keberadaan Rangga Laksmana atau Ranggaz di Erspo, namun tidak ada pada Erigo yang keduanya dipimpin Muhammad Sadad.Ranggaz adalah putra dari Rudy Setia Laksmana, Komisaris Utama PT Mahaka Digital Inovasi, yang punya kedekatan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.Seiring beredarnya kabar KKN itu, pihak komersial PSSI melalui Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marsal Masita, menjelaskan.Pada live Youtube bersama Skor Indonesia, ia menjabarkan terkait proses tender yang dilakukan PSSI hingga Erspo menjadi apparel Timnas Indonesia."Kami saat itu membuka tender pertengahan tahun 2023, proses tender terbuka. Saya mau jelasin dulu biar enggak sepotong-sepotong," ucap Marsal."Ini kali pertama PSSI melakukan tender terbuka. Kenapa? Karena good goverment value yang mau kami dorong di PSSI."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/erspo_bb4017defc.jpg" alt="erspo jersey timnas indonesis"><figcaption>Apparel jersey Timnas Indonesia, Erspo. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>"Tender terbuka itu apa? Kami membuka di media sosial, untuk umum, agar semua bisa ikut. UMKM kah, menengah kah, kecil kah, besar kah, semua bisa ikut."Lebih lanjut dijelaskan bahwa proses tender berlangsung sama halnya seperti tender korporasi pada umumnya. Seraya penyerahan proposal hingga presentasi.Dalam penentuan pemenang tender, dijabarkan bahwa PSSI memakai tiga kriteria untuk penilaian. Pertama credential yakni melihal track record.Kedua credibility, yang di dalamnya ada faktor produksi, jaringan distribusi, dan marketing. Ketiga ada nilai komersil yang juga berisi tiga poin.Yaitu cash sponsorship yang disebut meningkat delapan kali lipat dari sebelumnya, lalu product value, serta royalti yang merupakan poin baru di kontrak apparel Timnas Indonesia."Kemudian kami bikin scoring. Kenapa Erigo terpilih? Karena skornya paling besar. Sesimpel itu. Engga ada yang lain, karena (pakai) scoring kan," ucap Marsal."Skornya dari semua kriteria. Mau lihat hasil scoring-nya? boleh, saya masih simpan. Pemenangnya Erigo. Tanggal 25 Oktober 2023 kami mengumumkan.""Kenapa kemudian jadi Erspo? Salah satu persyaratan kami waktu tender dilakukan, perusahaan yang mendaftar itu harus mempunyai tanda akta.""Akta perusahaan agar tim kami bisa mengecek perusahaan ini benar-benar ada atau cuma fiktif. Di copy akta tersebut terlihat siapa pemilik perusahaan Erigo.""Adalah Muhammad Sadad sebagai pemegang saham terbesar. Kemudian setelah diumumkan pemenangnya, Mas Sadad tanya ke saya, boleh gak saya mau ganti brand.""Saya gak mau pakai Erigo, karena secara sekmen itu berbeda. Saya mau pakai Erspo. Nah perkara Erspo berada di bawah PT baru tapi masih di dalam holding-nya Erigo, enggak ada masalah," Marsal Masita menjabarkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_04_05_at_5_46_12_AM_bcd8ac00f8.jpeg" alt="Pemilik Erigo dan Erspo, Muhammad Sadad. (Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Pemilik Erigo dan Erspo, Muhammad Sadad. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Lebih lanjut pada kesempatan yang sama, Kamis (4/4/2024) malam, Muhammad Sadad juga memberikan penjelasan mengenai Erspo."Sebenarnya dari tahun 2022, Erigo Sport itu sudah ada. Produk Erigo Sport itu sudah ada. Tulisan Erigo Sport itu sudah ada dari tahun 2022," ucapnya."Cuma kenapa baru 2024 baru kami umumkan, karena sebelumnya kami fokus ke hal lain. Alasannya kenapa dibedakan (Erspo dengan Erigo) karena beda sekmen saja."Ia pun memberikan klarifikasi terkait kabar miring yang beredar, yang turut menyangkut nama Rangga Laksmana."Ini cukup bikin nyesek. Seakan-akan ada permainan atau segala macam dan lain-lain. Padahal memang enggak ada yang dicurangin. Ini lebih ke aspek bisnis," ucap Sadad."Tentunya kami punya banyak kekurangan, kami pengin evaluasi itu. Jadi ini sekadar klarifikasi, apa yang sudah kami lewati ini, kami tahu, saya secara pribadi juga tahu, enggak ada yang dicurangin.""Terkait masalah, ada polemik soal saya dan Rangga dan lain-lain, ya itu (cuma) teman. Saya punya teman enggak cuma satu. Saya punya teman yang lain juga," ia menjelaskan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=U4IGoIMllCTG4oZd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemilik Erspo, Muhammad Sadad juga menjelaskan terkait polemik yang menyeret nama Rangga Laksmana atau Ranggaz.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

PSSI Tegaskan Tak Ada KKN dalam Penunjukan Erspo sebagai Apparel Timnas Indonesia

SKOR.id - Pihak Komersial PSSI, Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marsal Masita, membeberkan alasan PSSI memilih Erspo sebagai apparel Timnas Indonesia.Sebelumnya, banyak asumsi dari pencinta sepak bola terkait penunjukkan Erspo sebagai apparel Timnas Indonesia hingga 2026.Pada live youtube bersama Skor Indonesia, pemilik Erspo, Muhammad Sadad dan Marsal Masita menjelaskan semua perjalanan hingga pihaknya sepakat dalam menjalin kerja sama.Marsal Marsita mengungkapkan, ada tiga poin penting yang harus diketahui pencinta sepak bola Indonesia terkait pertimbangan PSSI memilih Erspo.Pertama adalah besarnya fee sponsor yang diberikan perusahaan Erspo kepada PSSI."Secara nilai komersial ini sekadar kasih gambaran, nilai sponsorship yang kami terima sangat besar. Ini bukan PSSI yang punya uang, karena ini lelang sponsorship," ujar Marsal Masita, Rabu (4/4/2024) malam."Nah, nilai sponsorship yang kami terima dari Erspo delapan kali lebih besar dari sebelumnya. Nilai uang cash-nya, tiga kali lipat dari sponsor sebelumnya," ungkapnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_03_11_at_20_30_15_300743ebb8.jpeg" alt="Yakob Sayuri dan Yance Sayuri menjadi model jersey latihan Timnas Indonesia produksi Erspo, 11 Maret 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Yakob Sayuri dan Yance Sayuri menjadi model jersey latihan Timnas Indonesia produksi Erspo, 11 Maret 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Kedua, terkait perjanjian royalti yang diberikan pihak Erspo kepada PSSI untuk Timnas Indonesia."Kami mendapatkan royalti 7 persen dari Erspo setiap baju yang terjual. Tujuh persen itu semua untuk Timnas. Royalti ini memang sangat penting juga untuk PSSI dan Timnas," katanya.Terakhir, Marsal Masita mengatakan para pemain Timnas Indonesia mendapatkan kualitas baju yang dipakai sangat baik."Kemudian tanggung jawab kami memastikan benefit untuk PSSI itu terasa, salah satunya dalam bentuk kualitas yang dipakai pemain itu yang terbaik," ucap Marsal.Belakangan ini memang banyak asumsi buruk dari pencinta sepak bola Tanah Air terkait desain jersey Timnas Indonesia.Namun, Marshal memastikan semua itu tidak benar. Bahkan pihaknya sudah berkomunikasi langsung dengan para pemain Timnas Indonesia yang menurutnya tidak ada kendala."Kita juga sudah cek ke pemain langsung, tidak ada komplain maupun dari pemain yang di Liga 1 ataupun yang di Eropa, mereka tidak ada komplain dengan jersey ini," pungkasnya.Jadi yang dikomplain itu adalah yang replika bukan yang dipakai untuk para pemain Timnas alias player issue.Pada lain pihak, Sadad mengungkapkan dirinya justru baru tahu kalau nilai sponsor yang dikeluarkannya jumlah kenaikan dari sponsor sebelumnya sebanyak itu.“Ini saya baru tahu kalau ternyata sampai delapan kali lipat lebih besar dari sponsor sebelumnya. Negonya saya mulai dari Rp3,5 miliar, kemudian ditawar Rp6 miliar dan akhirnya ketemu di angka Rp5 miliar sepakatnya,” kata Sadad.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=U4IGoIMllCTG4oZd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pihak Komersial PSSI, Direktur Utama PT GSI, Marsal Masita, membeberkan alasan PSSI memilih Erspo sebagai apparel Timnas Indonesia.

National

Nilai Sponsor Erspo 8 Kali Lipat Lebih Besar dari Apparel Sebelumnya

SKOR.id - Erspo berkomiten untuk menghadirkan perlengkapan olahraga yang berkualitas dan dipercaya PSSI sebagai penyedia apparel resmi Timas Indonesia.Erspo yang merupakan merek brand lokal siap untuk menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan sepak bola tanah air guna menghadirkan desain yang inovatif dengan identitas visual yang berkarakter kuat bagi Timnas Indonesia.Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Erspo, Muhammad Sadad, mengatakan, Erspo hadir sebagai wujud kepedulian untuk turut berkontribusi bagi kemajuan industri fashion sepak bola Indonesia."Segera setelah PSSI resmi menunjuk ERIGO dengan Erspo untuk menyuplai kebutuhan Timnas Indonesia dua musim ke depan, maka kami telah berkolaborasi dengan beberapa pihak di industri sepak bola Indonesia untuk meluncurkan jersey Timnas (Indonesia) pertama pada tanggal 18 Maret 2024 lalu," kata Muhammad Sadad."Kami menyampaikan terima kasih atas seluruh kritik dan masukan yang diberikan, khususnya dari para penggemar sepak bola tanah air," dia menambahkan.Lebih dari itu, Sadad menyebutkan bahwa desain terbaru jersey Timnas Indonesia akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2024."Karena itu, untuk desain berikutnya yang rencananya akan mulai diluncurkan pada pertengahan tahun ini, Erspo siap menjalin kolaborasi dengan beberapa pemangku kepentingan sepak bola agar apparel resmi Timnas Indonesia semakin baik dan terus menjadi kebanggan kita semua," ujar Saddad.Muhammad Sadad, yang juga pendiri dan Komisaris Utama ERIGO, merek fashion lokal kebanggaan Indonesia yang telah hadir hingga ke mancanegara, menambahkan bahwa merek baru Erspo merupakan ide besar dan gagasan dari dirinya untuk mengembangkan produk sportswear.Selain berkomitmen memajukan industri fashion tanah air, Erspo juga ingin turut berkontribusi bagi kemajuan sepak bola Indonesia sehingga dapat berprestasi di kancah internasional.“Sebagai merek asli Indonesia, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna meningkatkan kualitas produk Erspo sebagai karya anak bangsa yang mampu memperkuat jati diri dan identitas Timnas serta bangsa Indonesia,” jelas Sadad.Sadad mengaku bangga Erspo bisa menjadi mitra PSSI. Selain penyedia apparel resmi Timnas Indonesia, kerja sama ini juga akan menghadirkan kemitraan senilai total Rp16,5 miliar di mana terdapat cash Rp5 miliar dalam bentuk sponshorship dan royalty yang merupakan mekanisme baru atau pertama kalinya diberikan kepada induk sepak bola Indonesia itu.“Komitmen ini merupakan bentuk dukungan Erspo dalam membangun ekosistem industri sepak bola tanah air yang semakin kuat dan kompetitif. Kami berharap kerja sama PSSI dan Erspo ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Timnas Indonesia,” Sadad memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=9oFl7qXNQo4jBL3H" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Erspo siap berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan desain yang inovatif untuk jersey Timnas Indonesia.

Siap Kolaborasi, Erspo Akan Rilis Desain Baru Jersey Timnas Indonesia Pertengahan 2024

SKOR.id - Produsen jersey anyar Timnas Indonesia, Erspo, akhirnya buka suara soal kegaduhan yang terjadi di media sosial.Seperti diketahui, jersey baru Timnas Indonesia bikinan Erspo ramai menuai kritik. Sialnya, sang desainer, Ernanda Putra, dinilai arogan dalam menanggapi feedback dari penggemar.Jadilah Erspo bulan-bulanan di platform X (dulunya Twitter). Bahkan, sejak Sabtu (30/3/2024) malam, tagar #BoikotErspo menjadi salah satu trending topic di tanah air.Sadar bahwa kondisi ini bisa berdampak buruk bagi citra mereka ke depan, Erspo pun mengeluarkan pernyataan resmi."Erspo berterima kasih dan mengapresiasi seluruh masukan, kritik, dan saran dari semua suporter, pengamat sepak bola, dan seluruh elemen sepak bola Indonesia," tulis perusahaan pimpinan Muhammad Sadad itu, Minggu (31/3/2024) siang."Menanggapi isu yang beredar, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan serta kegaduhan yang dirasakan seluruh insan sepak bola Indonesia."Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kami akan berupaya sebaik mungkin untuk melakukan perbaikan sebagai mitra PSSI."Setiap individu yang ada di balik Erspo memiliki satu tujuan yang sama, yaitu memberikan yang terbaik untuk sepak bola dan Tim Nasional Indonesia," lanjut mereka.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5Kazg5PQFG"></oembed></figure>Tagar #BoikotErspo salah satunya dipicu pertikaian antara Ernanda Putra dengan pengamat sepak bola Justinus Lhaksana alias Coach Justin.Ernanda menilai Coach Justin hanya cari panggung dengan mengkritik jersey rancangannya. Hal itu ternyata malah makin memancing kemarahan warganet.CEO Erspo, Muhammad Sadad, sampai meminta maaf secara personal kepada Coach Justin. Ironisnya, ketika diunggah, Ernanda Putra justru menyerang Sadad dengan menyebut Erspo belum membayar jasanya sebagai desainer.Soal ini, Erspo juga menjawabnya dalam pernyataan resmi mereka. &nbsp;"Perlu kami informasikan, apabila kerja sama antara Erspo dengan Makna Creative hanya sebatas jersey tanding, desain logo, desain badge Garuda, desain nameset, dan desain pola motif," tulis Erspo."Maka, dapat kami sampaikan bahwa kerja sama tersebut saat ini sudah berakhir dan semua bentuk kewajiban telah kami tunaikan," mereka menegaskan.Erspo berjanji akan mendengarkan setiap masukan dari penggemar, baik soal desain atau apa pun yang berkaitan dengan jersey Timnas Indonesia.Bagaimanapun, kualitas terbaik buat skuad Garuda memang tujuan utamanya."Erspo akan terus berupaya dan berusaha untuk terus memperbaiki, memberikan kualitas terbaik bagi Tim Nasional Indonesia dan semua pihak yang mendukung," kata mereka.Kami akan terus menerima, membuka diri untuk berbagai masukan, kritik, saran, dan semua hal yang akan membawa kebaikan sebagai bagian dari kami untuk membawa kualitas terbaik bagi Indonesia," brand debutan itu memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=dqDmiltgyBbh2L7m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Produsen jersey anyar Timnas Indonesia, Erspo, akhirnya buka suara soal kegaduhan yang terjadi di media sosial.

Ramai Tagar Boikot di Medsos, Erspo Rilis Pernyataan Resmi 

SKOR.id - Erspo selaku apparel Timnas Indonesia yang baru resmi meluncurkan jersey anyar yang akan dikenakan pasukan Garuda, Senin (18/3/2024).Peluncuran jersey baru Timnas Indonesia dilakukan bersama dengan berbagai pakaian penunjang lainnya, yang dilangsungkan di Jakarta.“Inspirasinya datang dari suporter itu sendiri. Suporter sebagai pemain ke-12 hadir di baju Timnas,” kata Pemilik Erspo, Muhammad Sadad, usai acara.“Jadi bisa dilihat ada (pola) spektrum (bagian atas depan), lalu seperti drum (depan samping). Jadi kurang lebih ini terinspirasi dari teriakan suporter yang ada di bajunya.”Lebih lanjut dijelaskan bahwa selain terinspirasi dari suporter, jersey anyar Timnas Indonesia juga meniru pendahulunya, di tahun 1981.“Nah untuk detailnya sendiri, kami ambil inspirasinya dari jersey Timnas Indonesia tahun 1981,” kata Muhammad Sadad sambil membandingkan.“Ini waktu terakhir Timnas pernah menang lawan Jepang 2-0. Secara garis besar, jersey ini wananya mengedepankan merah-putih,” ia menambahkan.Seiring dengan peluncurannya, jersey baru Timnas Indonesia juga sudah mulai dijual, namun masih dilakukan secara online dan pre-order.Jersey anyar Timnas Indonesia dibagi ke berbagai kategori yakni Player Issue yang sama dengan dipakai pemain, Replika, serta Suporter Version.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_03_18_at_17_57_30_7e0eb27a40.jpeg" alt="Perbandingan jersey Timnas Indoenesia yang baru (lebih besar) dengan yang dipakai skuad Garuda pada 1981. (Uut Kaharudin/Skor.id)"><figcaption>Perbandingan jersey Timnas Indoenesia yang baru (lebih besar) dengan yang dipakai skuad Garuda pada 1981. (Uut Kaharudin/Skor.id)</figcaption></figure>Untuk Player Issue, dibandrol dengan harga Rp1.299 ribu, Replika dihargai Rp599 ribu, dan Rp199 ribu untuk jersey yang berkualitas Suporter Version.“Jersey versi Replika juga akan memakai jacquard dengan titik yang sama dengan yang ada di Player Issue,” ucap Muhammad Sadad“Yang spesialnya, kami juga menyediakan Suporter Version, karena suporter adalah elemen penting untuk Timnas Indonesia,” ia menjelaskan.Diakui Muhammad Sadad, penjualan offline bakal dilakukan saat jersey hendak debut dipakai berlaga oleh Timnas Indonesia, 21 Maret 2024.Pasukan Garuda diketahui bakal menjalani pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada FIFA Matchday periode Maret 2024.Dua laga akan dimainkan menghadapi Timnas Vietnam di kandang dan tandang pada Kamis (21/3/2024) malam dan Selasa (26/3/2024) malam.Timnas Indonesia lebih dulu menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Lalu main di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kKXNnItbEzc?si=J-ztIlwd16L3YxPs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemilik Erspo, Muhammad Sadad menjelaskan soal jersey anyar Timnas Indonesia yang baru diluncurkan di Jakarta, Senin (18/3/2024).

Latest Articles - Muhammad Sadad

PSSI Tegaskan Tak Ada KKN dalam Penunjukan Erspo sebagai Apparel Timnas Indonesia

Nilai Sponsor Erspo 8 Kali Lipat Lebih Besar dari Apparel Sebelumnya

Siap Kolaborasi, Erspo Akan Rilis Desain Baru Jersey Timnas Indonesia Pertengahan 2024

Ramai Tagar Boikot di Medsos, Erspo Rilis Pernyataan Resmi

Jersey Baru Timnas Indonesia Diluncurkan, Terinspirasi dari Suporter dan Tiru Era 1981